cerpen (Kedaulatan Rakyat, Minggu 11 Sept 16)
TIGA hari sebelum menghembuskan napas terakhir, ayah yang terbaring tak sadarkan diri selama beberapa hari di bangsal rumah sakit, tiba-tiba mengigau. Hanya satu kata yang keluar dari bibir ayah, "Kambing."
Kami -tiga anak ayah, dan ibu- saling pandang. Seperti ada satu keajaiban yang turun dari langit. Kami seperti dibuai harapan bahwa ayah telah sadar. Pasalnya, ayah yang koma selama berhari-hari, bahkan tidak bergerak, kecuali detak jantungnya yang berdegup pelan, tiba-tiba bersuara -walaupun tak jelas dan samar. Sontak, kami yang kebetulan ada di dekat ayah langsung beringsut mengelilingi tempat ayah terbaring.
baca lebih lanjut...?